Tips & Trik

Pedoman Waktu Tidur Sesuai Usia dan Cara Meningkatkan Kualitas Tidur Agar Lebih Baik

3 min read
Pedoman Waktu Tidur

Dakisemut.co.id – Pedoman waktu tidur serta waktu tidur yang cukup jadi hal yang begitu penting buat kesehatan.

Karena hal tersebut memberikan dampak yang cukup banyak, misalnya pada berat badan, suasana hati, sampai fungsi otak.

Baca Juga: Prosesor Qualcomm Luncurkan Snapdragon AR2 Gen 1 Untuk Kacamata AR Metaverse!

Waktu tidur setiap orang cukup beda-beda tergantung terhadap seberapa padat usia serta jadwal kita masing-masing.

Terdapat sejumlah faktor juga yang berpengaruh mengenai kapan kamu dapat bangun serta tidur kembali. Diantaranya:

  • Kehidupan sosialmu
  • Agenda kerjamu
  • Kewajiban keluarga
  • Rutinitas menyaksikan film streaming
  • Saat kamu mulai lelah

Lalu, berapakah lama waktu tidur yang bagus serta bagaimanakah cara meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik?

Dasar waktu tidur menurut usia

Dikutip dari Healthline, American Academy of Pediatrics serta Pusa Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) luncurkan pedoman waktu tidur menurut usia.

  • Lahir sampai 3 bulan, lama waktunya jam tidur: 14 hingga 17 jam
  • 4 bulan sampai 11 bulan, lama waktunya jam tidur: 12 hingga 16 jam
  • 1 tahun sampai 2 tahun, lama waktunya jam tidur: 11 hingga 14 jam
  • 3 tahun sampai 5 tahun, lama waktunya jam tidur: 10 hingga 13 jam
  • 6 tahun sampai 12 tahun, lama waktunya jam tidur: 9 hingga 12 jam
  • 13 tahun sampai 18 tahun, lama waktunya jam tidur: 8 hingga 10 jam
  • 18 tahun sampai 64 tahun, lama waktunya jam tidur: 7 hingga 9
  • jam 65 tahun ke atas, lama waktunya jam tidur: 7 hingga 8 jam

Cara Meningkatkan Kualitas Tidur

Selain pedoman waktu tidur, untuk tingkatkan kualitas tidur kamu, baca bisa tips di bawah ini.

Siang Hari

  • Dengan olahraga teratur, namun coba untuk mengagendakan waktu latihanmu paling tidak untuk beberapa jam sebelum tidur.
  • Melakukan olahraga terlalu dekat dengan jam tidur bisa mengakibatkan tidur terganggu.
  • Tingkatkan paparan sinar matahari atau cahaya terang pada siang hari.
  • Ini bisa membantumu jaga ritme sirkadian tubuhmu, yang berdampak terhadap siklus tidurmu.
  • Berusahalah supaya tidur siang tidak terlalu lama, terutama di sore hari.
  • Coba untuk bangun di saat yang sama tiap hari.

Sebelum Tidur

  • Batasi konsumsi alkohol, kafein, serta nikotin pada malam hari.
  • Zat-zat itu mempunyai potensi untuk ganggu tidurmu maupun membuatmu susah tidur.
  • Matikan alat elektronik minimal 30 menit sebelum jam tidur.
  • Cahaya dari perangkat ini bisa merangsang otak Anda serta membuat kamu lebih susah untuk tertidur.
  • Membiasakan rutinitas yang membuat merasa santai sebelum tidur, misalnya mandi air maupun mendengarkan musik yang memberikan ketenangan.
  • Mematikan lampu beberapa saat sebelum kamu mau tidur itu bisa membantu otakmu mengerti kalau sekarang waktunya tidur.
  • Matikan termostat di kamar tidur Anda. 65°F (18,3°C) ialah temperatur tidur yang bagus.

Ketika Akan Tidur

Hindari waktu layar pada tempat tidur untuk kurangi paparan sinar biru, yang bisa mengganggu tidur. Baca buku atau dengarkan white noise untuk membantumu santai. Tutup mata Anda, kendurkan ototmu, dan konsentrasi pada pernapasan yang stabil. Bila kamu tidak bisa tidur, bangunlah dari tempat tidur serta pindah ke ruangan lain. Baca buku atau dengarkan musik hingga kamu mulai berasa lelah, lalu kembali tidur.

Efek Bila Kekurangan Tidur

Kurang tidur merupakan permasalahan yang nyata terjadi untuk banyak orang sekarang, terutama kita yang menghadapi dengan kerjaan yang konsisten serta tantangan hidup selanjutnya yang bisa mengganggu tidur. pastinya kurang tidur bisa berpengaruh cukup banyak terhadap tubuh serta mekanisme pemulihannya.

Permasalahan kesehatan serta kesehatan mental yang tampak misalnya:

  • Depresi
  • Kekhawatiran
  • Sleep apnea obstruktif
  • Nyeri kronis

Namun berkurangnya kualitas tidur dan pedoman waktu tidur pun bisa memperburuk gejala keadaan ini serta memancing siklus susah tidur yang menyulitkan. Tidur pada malam hari yang cukup buruk yang kadang terjadi biasanya tidak berdampak serius terhadap kesehatanmu. Walau demikian, ahli-ahli sudah menghubungkan kurang tidur yang tengah berlangsung dengan konsekuensi kesehatan yang cukup serius. Tergolong resiko penyakit kronis serta kematian dini yang tinggi. Kekurangan tidur bisa berdampak pada kesehatan fisik, emosional serta kognitif jangka pendek maupun jangka panjang.***